Selasa, 07 Mei 2013

Mengapa Investasi di Bali


Bali merupakan pintu masuk pariwisata di Indonesia. Dengan luas 5,600 km2 dengan populasi 3.9 juta orang, perekonomian di Bali 80% dari sektor Pariwisata.

Bali mendapatkan penghargaan ke 4 sebagai Pulau terbaik di Dunia.

Untuk menunjang APEC 2013 yang diadakan pada November 2013, pembangunan infrastruktur air dan listrik ditingkatkan. Pengembangan Bandar Udara Ngurah Rai ditargetkan Juli 2013 akan selesai.

Proyek infrastruktur lainnya yang sedang dibangun di Bali adalah jalan tol Nusa Dua – Bandar Udara Ngurah Rai sepanjang 10 km yang akan menjadi jalan alternatif dari Pelabuhan Benoa hingga Nusa Dua dan ditargetkan akan mulai beroperasi Juli 2013.

Kapasitas Bandar Udara Ngurah Rai saat ini adalah 9 juta penumpang / tahun. Setelah pengembangan : 20 juta penumpang / tahun.

Pertumbuhan kedatangan turis asing pada 2012 mencapai 2.9 juta orang dengan peningkatan rata-rata 10% per tahun dan turis domestik 5 juta orang dengan peningkatan rata-rata 16% per tahun.
Oleh karena itu dibutuhkan lagi lebih banyak hotel dan villa di Bali. Di beberapa hotel berbintang rata-rata occupancy bisa mencapai 80% per tahun.

Maka untuk investasi yang paling tepat di Bali adalah dibidang properti dan itu adalah investasi di Hotel atau Villa karena pertumbuhan nilainya bisa mencapai 20% per tahun.